Hexahelixs collaboration in the development of traditional village ecotourism based on animal welfare from the perspective of tri hita karana

Abstract

Traditional village ecotourism development based on animal welfare requires a comprehensive and collaborative approach to ensure sustainability. This study examines the role of Hexahelix collaboration, integrating government, businesses, academia, media, communities, and financial institutions, in promoting sustainable tourism within the framework of Tri Hita Karana philosophy. The research aims to explore how this collaborative model enhances economic benefits, environmental conservation, and cultural preservation while ensuring ethical treatment of animals. This study employs a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative techniques. Qualitative data were collected through interviews, observations, and document analysis, while quantitative data were gathered through surveys and statistical analysis. Thematic analysis is used to assess stakeholder interactions, policy impacts, and community engagement. Data validation is ensured through triangulation methods to enhance the reliability of findings. The results indicate that active community participation, supported by governmental policies and private sector engagement through Corporate Social Responsibility (CSR), significantly contributes to the success of animal-friendly tourism. Ritual practices like Tumpek Kandang reinforce ethical animal treatment, while media involvement enhances public awareness of sustainable tourism practices. However, challenges such as coordination among stakeholders and resource limitations remain barriers to full implementation. Despite its effectiveness, the Hexahelix model requires continuous refinement to address long-term ecological and economic resilience issues. This study suggests that future research should focus on evaluating long-term impacts and refining policies to optimize the balance between tourism development and conservation efforts. The findings provide practical insights for policymakers, businesses, and communities in adopting sustainable tourism models based on local wisdom and ethical treatment of animals

References
  1. Aditya, I. W., & Sari, R. (2024). Studi regenerative tourism: Perspektif industri pariwisata dan masyarakat lokal di Taman Hutan Raya (Tahura) I Gusti Ngurah Rai, Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(2), 327-336. https://doi.org/10.47492/jih.v13i2.3729
  2. Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran sektor pariwisata pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Bina Ekonomi, 23(1), 39-55.
  3. Amalia, D., Purba, M. K., Siburian, M. A., Dwi Nanda, S. P., Azura, S., Siregar, S. A., & Siallagan, L. (2024). Pelestarian pesta tapai sebagai warisan budaya etnis Melayu Batubara: Pendekatan solusi melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidisciplinary, 2(2), 1198-1206.
  4. Amir, F. L., Hendrajana, I. G. M. R., & Parwati, K. S. M. (2024). Strategi pengembangan pariwisata minat khusus di Nusa Penida: Pendekatan berbasis potensi lokal dan kelestarian lingkungan. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(7), 5115–5122.
  5. Angela, V. F. (2023). Strategi pengembangan ekowisata dalam mendukung konservasi alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 984–993. https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.24980
  6. Aptasari, F. W., Falah, M. H., & Akbar, M. M. (2024). Transformasi ritual adat: Dari pelestarian budaya ke komoditas ekonomi. Journal of Economics Research and Policy Studies, 4(3), 378–395. https://doi.org/10.53088/jerps.v4i3.1204
  7. Candrayani, N. N. A., & Idayanti, I. D. A. A. E. (2024). Inovasi dan kreativitas bisnis pariwisata berkelanjutan dengan konsep Tri Hita Karana untuk masa depan yang lebih baik. Journal Human Resources 24/7: Abdimas, 2(3).
  8. Dian, K. (2024). Kolaborasi Aktor Heptahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Smart Village Di Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat.
  9. Diwyarthi, N. D. M. S., Kalpikawati, I. A., & Suastini, N. M. (2024). Peningkatan peranan masyarakat dalam pengelolaan akomodasi berbasis lingkungan hijau dan berkelanjutan di Desa Taro. Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora, 5(3). https://doi.org/10.47841/jsoshum.v5i3.419
  10. Fadilla, A. R., & Wulandari, P. A. (2023). Literature review analisis data kualitatif: Tahap pengumpulan data. MITITA: Jurnal Penelitian, 1(3), 34-46.
  11. Hardiyanti, M., & Diamantina, A. (2022). Urgensi Otonomi Desa Dalam Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(1), 334-352.
  12. Harefa, M. B., Dasrizal, D., Hendri, S., Roy, J., Rizalitaher, A. S., Purba, J. D. B., & Ginting, E. Y. S. (2024). Perancangan ekowisata dan desa wisata di Kecamatan Bersatag. Abdimas Mandiri – Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(2), 18.
  13. Hasan, L., Zaenal, . F. A. ., Manaf, S., Anas, M., Astrid, A., & Zulkarnain, R. (2024). Pendampingan Pemanfaatan Pangan Lokal sebagai Produk Kuliner Desa Wisata Langda, Kabupaten Enrekang. PADAIDI: Journal of Tourism Dedication, 1(1), 59–72. https://doi.org/10.33649/padaidi.v1i1.116
  14. Ibrahim, Y., Maryati, S., & Pratama, M. I. L. (2024). Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Pariwisata dalam Mempengaruhi Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Jurnal Riset dan Pengabdian Interdisipliner, 1(1), 86-96.
  15. Ihan, L. M., & Samadi, S. (2021). Evaluasi dan rencana strategi pengembangan Taman Wisata Alam Mangrove Ketapang sebagai destinasi wisata berkelanjutan. ResearchGate, 1-12.
  16. Jamaludin, Rusdiana Yusuf, & Adi Suriatno. (2024). Integrasi Nilai Tri Hita Karana dalam Pelestarian Tradisi ’Belanjakan’ sebagai Identitas Budaya Lokal di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Journal of Mandalika Literature, 6(1), 361-375. https://doi.org/10.36312/jml.v6i1.3925
  17. Kadek, H. L., Ni Wayan, M. N. Y., & Ni Putu, L. A. P. (2024). Pelatihan Tour Guide Lokal Dalam Mendukung Trekking Desa Ole, Marga, Tabanan. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 6–11. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1718
  18. Karjaya, L. P., Sabilla, K. R., Sood, M., & Rizki, K. (2024). Peran Destination Management Organization (DMO) dalam pengembangan pariwisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). MBI: Manajemen Bisnis Indonesia, 19(3).
  19. Lumanauw, N., & Benazira, A. (2023). Potential of Batu Lumbang Mangrove Ecotourism as a tourism destination in Tahura, Bali. Jurnal Akademi Pariwisata Medan, 11(2). https://doi.org/10.36983/japm.v11i2.491
  20. Mufida, R. O., Rum, M., & Priyanto, M. W. (2025). Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sembilan dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Agrimics Journal, 2(1), 1-13.
  21. Muharis, M., Setiawan, M. A., & Syamsurrijal, S. (2024). Implementasi Strategi Pentahelix dalam Pengembangan Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(4), 397–408. https://doi.org/10.57248/jishum.v2i4.385
  22. Padet, I. W., & Krishna, I. B. W. (2020). Falsafah hidup dalam konsep kosmologi Tri Hita Karana. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 2(2).
  23. Patty, J. T., Alhamid, R., Ponto, I. S., Soselisa, P. S., Waisapy, J., Rahanra, I. Y., & Sakir, A. R. (2024). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Negeri Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 10222-10229.
  24. Piantari, N. K. P., Patmawati, N., Sadiah, R. H., Wulandari, D., Saputa, M. A., & Mubarok, A. (2024) Peran Teknologi Informasi dalam Penyelesaian Sengketa Agraria. Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora, 1 (2), 89-97.
  25. Putra, I. M. E. L. ., Pramuki, N. M. W. A. ., Purwaningrat, P. A. ., Diputra, G. I. S. ., Apsaridewi, K. I. ., & Arthadana, M. G. . (2024). Harmoni Alam Dan Budaya: Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Tri Hita Karana Di Desa Adat Bali. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 3(4), 167–173. https://doi.org/10.54099/jpma.v3i4.1156
  26. Putra, I. K. A. D., & Mahadewim K. J. (2024). Penanganan lava tour merapi dalam hukum lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam. Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 23–28. https://doi.org/10.31851/kemas.v2i2.16531
  27. Putra, N. D., & Lagatama, P. (2025). Implementasi Tri Hita Karana pada Desa Wisata Pemuteran Kabupaten Buleleng. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 5(2), 197-206.
  28. Raharjo, S. H. ., Ningrum, S. U. D. ., & Masbukhin, F. A. A. . (2025). Harmoni Manusia, Alam, dan Tuhan dalam Praktik Tri Hita Karana pada Pendidikan Lingkungan Hidup di Desa Krisik. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 9(1), 57–70. https://doi.org/10.37329/jpah.v9i1.3521
  29. Rahmatin, L. (2023). Analisis Potensi Budaya Lokal sebagai Atraksi Wisata Dusun Segunung. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 3(2), 30-40.
  30. Rizani, D., & Sabila, S. (2024). Kewenangan Pemerintah Daerah Dan Pengembangan Desa Wisata Samirono Kabupaten Semarang Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(12), 138-152. https://doi.org/10.5281/zenodo.12511744
  31. Santhi, N. N. P. P., & Cantika, A. A. L. (2024). Hukum dekonstruksi pariwisata budaya Bali: Antara kearifan lokal dan komersial. Kerta Dyatmika, 23(2), 89–98. https://doi.org/10.46650/kd.23.2.1585.89-98
  32. Seharja, S., Yuniati, N., & Damiasih, D. (2024). Model Kolaborasi Pengelolaan Event Pariwisata Berbasis Budaya Studi: Kenduri Sko di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(3), 2184-2189.
  33. Setiawan, E. (2023). Implementasi Konsep Tri Hita Karana Dalam Konservasi Taman Nasional Alas Purwo Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 14(2), 113–127.
  34. Sianturi, R. F., & Sitompul, P. (2024). Pengembangan ecotourism melalui local culture advantage pada destinasi wisata Danau Toba. PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A Glance from the Village to the World, 7. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v7i0.2541
  35. Siregar, T. P., & Mijiarto, J. (2024). Dampak pengembangan ekowisata di Seksi Wilayah III Tanjung Harapan Taman Nasional Tanjung Puting terhadap sosial budaya masyarakat Desa Wisata Sekonyer. Journal Publicuho, 7(4). https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i4.602
  36. Subadra, I. N. (2024). Pelatihan budaya dan pariwisata Bali pada Summer Course Program 2024 mahasiswa Jiaxing University China: Cultural essence of paradise - the rituals, traditions, and culinary heritage of Bali. Jurnal Pengabdian Dosen Republik Indonesia, 1(1).
  37. Sudibya, D.G., Mulyawati, K.R., Dewi, P.A.S.P., Permatasari, I.D.A.D. (2024). Peranan Desa Adat dalam Upaya Filterisasi Budaya Guna Melestarikan Pariwisata Budaya di Desa Adat Legian, Kabupaten Badung. KERTHA WICAKSANA: Sarana Komunikasi Dosen dan Mahasiswa. 18 (1).
  38. Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45-52.
  39. Sukadi, I. M., Yasa, I. M. B., Suastini, N. K., Harmawan, K. A., Ermawati, N. M., & Judi, T. E. (2024). Potensi Pengembangan Dtw Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul Desa Adat Sangeh Dengan Konsep Community Based Tourism . ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional (e-ISSN: 2797-0493), 4(01), 37–55. https://doi.org/10.69957/abdimass.v4i01.1499
  40. Sulistina, S., Hindriyani, L., Silhatunnayati, R., Nurtoyyiba, R., Firliyani, Z., & El Bathrisia, A. Q. (2024). PKM Pemberdayaan Wilayah Pariwisata Berkelanjutan di Bawah Badan Usaha Milik Desa (Studi Tentang Pariwisata Greenthing Beach di Paiton Probolinggo). JIPITI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 64-72.
  41. Sundari, S., Silalahi, V. A. J. M., & Siahaan, R. S. (2024). Komunikasi interpersonal dalam membangun harmoni dan produktivitas di tempat kerja. Jurnal Cakrawala, 1(3). https://doi.org/10.70182/JCA.v1i3.29
  42. Swariga, I. M., Rahita, G. H., & Ernawati, D. P. (2024). Penerapan kearifan lokal Bali tri hita karana di lingkungan sekolah sebagai upaya pelestarian wisata budaya Bali. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(3), 3052–3058. https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i3.27077
  43. Taghulihi, B., & Ayuningsih, A. (2024). Model Kolaborasi Pentahelix Bagi Pengembangan Pariwisata Bahari Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Ternate. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Perhotelan, 2(2), 107–113.
  44. Wahyudin, C., Firliandoko, R., Amalia, N., & Zulfa, A. A. (2024). Collaborative based tourism governance model in sustainable tourism development. Jurnal Governansi, 10(2). https://doi.org/10.30997/jgs.v10i2.12974
  45. Widari, D. A. D. S. (2020). Kebijakan pengembangan pariwisata berkelanjutan: Kajian teoretis dan empiris. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(1), 1-11.
  46. Widjaya, M. A., & Fasa, M. I. (2024). Strategi Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah dalam Mendukung Transisi ke Ekonomi Hijau. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 7429-7442.
  47. Wijaya, K. V. K. A., Sari, K. A. L. H., & Ujianto, B. T. (2023). Strategi keberlanjutan pada desa wisata adat Penglipuran, Bali. Prosiding SEMSINA 2023 (Book 1), 4(01). https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.8031
  48. Wijayanti, A. (2022). Strategi pengembangan wisata malam berbasis perkotaan di Kota Yogyakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(8), 597–606.
  49. Yubdina, S., Rini, D. K., Maharani, N. M. S. D., Khairiyah, N., Prasetyo, A. D., & Azzahara, A. (2024). Strategi pengembangan pariwisata berbasis potensi: Analisis SWOT desa wisata di sekitar Candi Borobudur. Jurnal Pariwisata, 14(2). https://doi.org/10.22146/jnp.100577
  50. Zhang, M., Candra, R., Letisha, S., Caroline, C., Dwicahyani, M., Shakespeare, R., Yani, D., Melvin, M., Suyanto, S., Winson, W., Gautama, V. N., & Enderlina, D. (2024). Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam persiapan pemilu dan kegiatan sosial masyarakat. The 6th National Conference for Community Service Project 2024, 6(1). https://doi.org/10.37253/nacospro.v6i1.9583.